10 Daftar Kebutuhan Alat Laboratorium Molekuler PCR (termasuk COVID)

10 Daftar Kebutuhan Alat Laboratorium Molekuler PCR (termasuk COVID) – Pengujian berbasis molekuler kini sedang marak dibicarakan.

Dalam sudut pandang kemanusiaan dan peluang lainnya, beberapa orang ingin juga ikut andil dalam pengujian laboratorium yang biasa menggunakan alat PCR.

Sebetulnya laboratorium dengan kepemilikan alat PCR tidak hanya ditujukan untuk mendeteksi atau menanggulangi pandemi seperti COVID-19 ini.

Lebih dari itu, sebetulnya pengujian PCR Molekuler ini bisa juga digunakan untuk melakukan pemeriksaan atau mendeteksi keberadaan virus lainnya seperti :

  • HPV (Human Papiloma Virus)
  • HBV-DNA (Hepatitis B Virus)
  • HCV-RNA (Hepatitis C Virus)
  • dsb
Jenis jenis virus yang bisa dideteksi dengan alat PCR
Beberapa virus yang bisa dideteksi menggunakan PCR

Sehingga berinvestasi di pemeriksaan molekuler ini cukup baik untuk dilakukan.

Untuk membangun laboratorium molekuler dengan keberadaan alat PCR di dalamnya tentunya tidak mudah.

Mungkin ada beberapa hal yang perlu disiapkan, baik itu dari sisi perizinan, ketersediaan tenaga ahli, dan tentunya peralatan laboratorium yang mendukung.

Terkait peralatan laboratorium yang dibutuhkan, Anda bisa melihat beberapa daftar berikut :

10 Daftar Kebutuhan Alat Laboratorium Molekuler PCR (termasuk COVID) untuk Rumah Sakit dan Klinik

10 Daftar Kebutuhan Alat Laboratorium Molekuler PCR (termasuk COVID)

Daftar Alat untuk Preparasi Sampel

Jenis Sampel

Sampel PCR untuk pemeriksaan molekuler bisa terdiri dari beberapa jenis.
Tidak melulu swab, sample untuk pemeriksaan PCR diambil berdasarkan tempat dimana virus tersebut berada.

Seperti misalnya pada COVID-19 (Corona Virus Disease) yang menyerang sistem pernafasan, maka sample juga diambil dari saluran pernafasan.

Lain halnya kalau ingin melakukan pemeriksaan HPV pada wanita misalnya, maka yang diambil adalah swab vagina.

Juga pada pemeriksaan virus Hepatitis yang menyerang organ dalam, maka sampel darah bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan virus di dalam tubuh.

Karena itu, kebutuhan alat untuk melakukan pengambilan sampel, bergantung pada deteksi virus dan dimana virus tersebut berada.

#1 Swab (usapan) / Brush (sikat)

Umumnya bentuknya panjang seperti sebuah stick, di bagian atasnya polos, dan di bagian bawahnya ada bagian lembut yang digunakan untuk mengambil sampel.

Alat alat yang digunakan untuk mengambil sampel PCR
Alat untuk sampling PCR

Pada praktiknya, penggunaan swab atau brush dari bahan kapas cenderung dihindari karena umumnya mengandung pemutih yang bisa merusak ikatan DNA/RNA sampel.

Bahan Dacron, viscous atau rayon lebih dianjurkan untuk digunakan saat pengambilan sampel.

#2 Wadah Sampel / Virus Transport Medium (VTM)

Setelah sampel diambil, maka tentunya sampel tersebut harus disimpan dengan baik agar tidak rusak.

Karena kalau rusak atau jika tidak disimpan sesuai dengan ketentuannya, maka sampel akan rusak dan hasil pemeriksaan menjadi tidak menggambarkan hasil sebenarnya.

Bisa terjadi false positif atau negatif.

Wadah sampel untuk pemeriksaan molekular kembali lagi ke bentuk sampelnya.

Kalau bentuknya swab atau brush, maka memerlukan wadah yang umumnya berisi cairan untuk menjaga materi genetik di dalamnya tetap aman.

Kalau sampelnya darah, maka umumnya menggunakan tabung khusus yang memiliki anti pembeku darah (anti-coagulant) seperti EDTA, atau Heparin.

Wadah sampel untuk swab atau VTM umumnya berisi bovine albumine, veal infusion broth, dan beberapa tambahan lainnya.

#3 Cool Box / Cooling  Case

Sekiranya pengambilan sampel berada jauh dari laboratorium pemeriksaan, maka Anda memerlukan Cool Box untuk mengirim wadah sampel ke laboratorium.

Alat yang digunakan untuk menyimpan sampel PCR di lab PCR
Cooler Box

Pastikan suhu di dalam Cool Box berada pada rentang 2-8°C , dan dikirim pada hari yang sama saat pemeriksaan.Perhatikan juga terkait pengarispan sample, sekiranya dibutuhkan untuk pemeriksaan ulang, maka Anda memerlukan cooling case, seperti :

  • Freezer
  • Refrigerator

Pada suhu 4°C maka dipastikan sample bisa disimpan selama 48-96 jam atau 2-3 hari.

Note : sebaiknya tetap digunakan dalam kurun waktu kurang dari 1-2 hari.

Daftar Alat untuk Ekstraksi

Definisi

Ekstraksi pada proses PCR adalah proses untuk memisahkan target gene dengan materi lainnya, sehingga bisa lebih mudah dilakukan pemeriksaan pada alat PCR.

Proses ektraksi ini terdiri dari beberapa cara yaitu cara manual dan otomatis dengan mesin ektraksi otomatis.Berikut beberapa alat laboratorium molekuler untuk melakukan ektraksi DNA/RNA

Sekarang kita masuk ke Daftar Kebutuhan Alat Laboratorium Molekuler PCR saat melakukan esktraksi.

#4 Mikropipet

Mikropipet menjadi alat wajib yang akan sangat sering digunakan pada proses ini kalau Anda melakukannya secara manual.

Mikropipet - 10 daftar kebutuhan alat laboratorium PCR
Mikropipet

Pada penggunaannya mikropipet ini umumnya digunakan dengan beberapa varian volume diantaranya :

  • 1 – 10 uL
  • 10 – 100 uL
  • 100 – 1000 uL

Bergantung dari seberapa banyak kit atau pereaksi yang digunakan pada saat melakukan ekstraksi.

Tentunya mikropipet tidak bisa digunakan sendirian, sehingga memerlukan aksesori tambahan yaitu Filter Tips.

Filter tips nantinya akan menjadi konsumable yang akan sering digunakan selama proses pemipetan.

#5 Vortex

Setelah dilakukan pemipetan larutan atau kit untuk ekstraksi terhadap sampel, maka selanjutnya yaitu proses homogenisasi.

Vortex Mixer - 10 daftar kebutuhan alat laboratorium PCR
Vortex Mixer

Proses homogenisasi ini mungkin bisa saja dilakukan secara manual, namun tentunya akan memakan banyak waktu dan tenaga.

Karena itu, keberadaan alat laboratorium vortex ini menjadi cukup penting untuk memastikan sampel dan kit ekstraktor sudah tercampur dengan baik.

Karena ekstraksi yang tidak sempurnya bisa saja disebabkan oleh fase ini, yaitu pencampuran yang kurang sempurna.

#6 Heat Block / Dry Bath

Heat Block atau Dry bath digunakan untuk melakukan penghangatan atau inkubasi pada spesimen.

Dry Bath atau Heat Block - 10 daftar kebutuhan alat laboratorium PCR
Vortex Mixer

Heat Block ini berkisar pada rentang suhu tertentu, umumnya pada 5 – 35°C.

Panel atau wadah untuk melakukan penghangatan pada heat block cukup beragam, biasanya disesuaikan denga kebutuhan penggunaan.

#7 Biological Safety Cabinet

Semua proses ekstraksi di atas harus dilakukan di dalam biological safety cabinet.

Biological Safety Cabinet adalah tempat bekerja (working space) dalam kondisi aseptis, sehingga minim sekali kontaminasi dan rendah kemungkinan keterpaparan bagi si pekerja.

Biological safety cabinet - 10 daftar kebutuhan alat laboratorium PCR
Biological Safety Cabinet

Biological safety cabinet pada pengerjaan PCR sebaiknya menggunakan yang model A2 Class II yang mana aliran udaranya aman.

Namun penggunakan BSC level B2 tentu juga tidak masalah jika digunakan, karena spesifikasi BSC B2 lebih di atas A2.

Daftar Alat untuk pemeriksaan PCR

#8 Mesin PCR

Bisa dibilang kalau mesin PCR ini adalah kunci dari keseluruhan proses pemeriksaan PCR.

Alat Mesin PCR - 10 daftar kebutuhan alat laboratorium PCR
Alat PCR

Proses polimerase yang terjadi di dalamnya merupakan proses inti dari analisis genomics yang kita lakukan.

Mesin PCR, secara spesifikasi umumnya terklasifikasi berdasarkan jumlah channel yang dimilikinya :

  • 2 Channel
  • 4 Channel
  • 6 Channel
  • 8 Channel

Setiap channel memiliki kemampuan untuk membaca panjang gelombang masing masing yang sudah ditentukan sebelumnya.

#9 PCR Tube

PCR Tube adalah aksesori yang digunakan untuk menempatkan sampel dan melakukan pembacaan terhadapnya pada mesin PCR.

PCR Tube dan strip - 10 daftar kebutuhan alat laboratorium PCR
PCR Tube

Umumnya diklasifikasikan berdasarkan warna dan kemasan :

  • Warna Clear (bening)
  • Warna putih (untuk Real-Time PCR)

Untuk kemasan juga ada yang :

  • Single tube
  • Strip tube (8 strip)

#10 APD

Khusus untuk bagian ini, tidak bergantung terhadap proses, namun pengaplikasiannya secara keseluruhan.

Alat Pelindung Diri  / Personal Protection Equipment (APD / PPE) adalah perlengkapan yang dikenakan oleh tubuh yang berfungsi untuk melindungi si pengguna terhadap ancaman terhadap kecelakaan dan kesehatan kerja.

Khusus pada pemeriksaan PCR (terlebih COVID) maka APD yang digunakan adalah level 3.

Aalat perlindungan diri (APD) - 10 daftar kebutuhan alat laboratorium PCR
APD

APD level 3 artinya adalah keamanan ekstra, atau level tertinggi dari APD.

Beberapa perlengkapan yang digunakan diantaranya :

  • Masker N95
  • Goggle
  • Cover All
  • Boots
  • Face Shield
  • Handscoen

Kesimpulan

Membuat laboratorium molekuler tentunya memerlukan persiapan yang tidak sedikit.

Ada banyak alat alat laboratorium khusus PCR yang perlu disiapkan, beberapa diantaranya :

  1. Swab
  2. Wadah Sampel
  3. Cool Box
  4. Mikropipet
  5. Vortex
  6. Dry Bath
  7. Biological Safety Cabinet
  8. Mesin PCR
  9. PCR Tube
  10. APD

Tentu saja beberapa peralatan tersebut belum termasuk KIT atau pereaksi untuk ekstraksi sampel dan pereaksi lainnya.

Terkait hal tersebut, atau sekiranya Anda memerlukan informasi yang lebih lengkap jangan sungkan untuk menghubungi kami melalui beberapa saluran yang tersedia di website ini.

Semoga bermanfaat.

0
    0
    Your Cart
    Your cart is emptyReturn to Shop
    Lanjut di WhatsApp
    1
    Tanya Kami di Sini
    Kami Online
    Halo :)

    Ada yang bisa kami bantu?