3 Perbedaan Laminar Air Flow, Biosafety (BSC), dan PCR Cabinet

3 Perbedaan Laminar Air Flow, Biosafety (BSC), dan PCR Cabinet – Beberapa produk tersebut terlihat mirip antara satu dengan yang lainnya, namun ketiganya memiliki perbedaan.

Untuk yang mungkin terbiasa menggunakan laminar air flow, maka mungkin tidak asing dengan Biological Safety Cabinet (BSC), namun mungkin tidak mengetahui perbedaan keduanya.

Bahkan untuk yang belum pernah berkecipung di dunia PCR, akan menganggap PCR Cabinet sama dengan laminar atau BSC.

Padahal lagi lagi ketiganya berbeda.

Apa saja perbedaan ketiganya?

3 Perbedaan Laminar Air Flow, Biosafety dan PCR Cabinet

Penggunaan dan Fungsi (#1)

Secara penggunaan, ketiganya, baik itu laminar air flow, biosafety cabinet, maupun PCR Cabinet memiliki tujuan penggunaan yang berbeda.

Fungsi laminar air flow

Fungsi laminar air flow adalah untuk memastikan tempat kita bekerja berisi aliran udara yang sudah steril tersaring oleh filter HEPA.

Sehingga bisa dipastikan pengerjaan sampel yang dilakukan didalamnya tidak terkontaminasi oleh udara dari luar yang mungkin mengandung kontaminan.

Laminar Air Flow umumnya digunakan untuk melakukan pengerjaan sampel yang tidak infeksius seperti penyiapan media kultur, kultur jaringan, dsb.

Fungsi Biosafety Cabinet

Fungsi Biosafety Cabinet adalah untuk memastikan aliran udara tempat kita bekerja tidak berbahaya bagi lingkungan, sehingga aliran udara dibuat tertutup, dan sebisa mungkin tidak agar operator tidak terpapar dan udara keluar pun harus melalui filter HEPA.

Biosafety Cabinet digunakan untuk menangani sampel sampel yang bersifat infeksius atau berbahaya.

Berdasarkan level jenis patogenitas sampelnya, Bisafety Cabinet terbagi menjadi 3 level, dan level 3 yang paling aman untuk menangani sampel infeksius berbahaya.

Biosafety Cabinet umumnya digunakan untuk melakukan pengerjaan sampel yang berbahaya seperti suspensi bakteri, jamur, dsb.

Fungsi PCR Cabinet

Fungsi PCR Cabinet adalah untuk memastikan ruangan kerja steril dan sedikit aliran udara untuk mencegah kontaminasi silang (cross contamination).

Mungkin terlihat seperti laminar air flow, namun udara yang dihembuskan dalam PCR Cabinet tidak boleh terlalu kencang, karena bisa menyebabkan kontaminasi silang.

Sehingga sterilisasi penting untuk menggunakan Ultra Violet (UV).

PCR Cabinet umumnya digunakan untuk melakukan penyiapan sampel PCR.

Perbedaan Prinsip Kerja (#2)

Dari 3 Perbedaan Laminar Air Flow, Biosafety (BSC), dan PCR Cabinet, Melihat dari fungsinya dan penggunaannya, maka prinsip kerja ketiganya juga pastinya berbeda.

Khususnya pada aliran udara untuk menjaga sterilisasi udara di dalamnya.

Prinsip Kerja Laminar Air Flow

Prinsip kerja laminar air flow yaitu memasukkan udara dari luar yang sudah tersaring melalui HEPA filter, dan mengalirkannya ke dalam ruang kerja cabinet.

Sehingga udara yang masuk ke dalam ruang kerja laminar bersih dari kontaminan yang ada di udara.

Prinsip kerja laminar air flow

Ada beberapa model Laminar Air Flow yaitu dengan Flow Horizontal atau yang Vertical.

Prinsip Kerja Biosafety Cabinet (BSC)

Prinsip kerja biological safety cabinet atau biosafety cabinet (BSC) yaitu mengatur sirkulasi udara di dalam ruang kerja agar tidak keluar dengan kondisi yang membahayakan pengguna dan lingkungan.

Sehingga pada pengerjaan sampel yang infeksius, operator atau orang yang menggunakan BSC ini tidak terpapar dan lingkungannya bersih dari udara yang tercemar.

prinsip kerja aliran udara biosafety cabinet

Biosafety Cabinet terdiri dari beberapa level, dari level 1,2 dan 3 hingga level A, dan B.

Prinsip Kerja PCR Cabinet

Melihat penggunaannya, mungkin terlihat seperti laminar air flow, namun secara prinsip kerja cukup berbeda.

Prinsip kerja PCR Cabinet adalah menjaga agar tempat kerja PCR Cabinet steril namun dengan aliran udara yang tidak terlalu kuat.

prinsip kerja aliran udara pcr cabinet

Kondisi lingkungan yang steril serta aliran udara yang tidak begitu kuat menjaga sampel dari kemungkinan terjadinya kontaminasi silang.

Perbedaan Sampel yang Digunakan (#3)

Perbedaan prinsip kerja tentunya juga mempengaruhi spesifikasi masing masing alat.

Sample Laminar Air Flow

Sampel yang dikerjakan pada laminar air flow harus yang tidak infeksius dan berbahaya.

Mengingat penggunaannya, maka memang sebaiknya tidak bekerja dengan sampel yang berbahaya apabila menggunakan laminar air flow.

Contoh : Penyiapan Media Kultur, Kultur Jaringan, dsb

Sampel Biosafety Cabinet

Berbeda dengan laminar Air Flow, pada Biosafety cabinet, Anda diperkenankan utnuk mengerjakan sampel yang infeksius.

Karena memang tujuan penggunaannya adalah untuk melindungi si pengguna dari keterpaparan.

Contoh : Suspensi bakteri, kultur bakteri, dsb.

Sampel PCR cabinet

Berbeda dengan Laminar air flow dan biosafety cabinet, pada PCR Cabinet Anda bisa melakukan preparasi sampel PCR tanpa harus khawatir mengalami kontaminasi.

3 perbedaan laminar air flow biosafety cabinet dan pcr cabinet tabel

Itu tadi 3 Perbedaan Laminar Air Flow, Biosafety (BSC), dan PCR Cabinet.

Produk Terkait

Beberapa produk Laminar Air Flow, Biosafety cabinet, dan PCR cabinet yang tersedia di LabMart Indonesia, bisa Anda lihat di bawah ini :

0
    0
    Your Cart
    Your cart is emptyReturn to Shop
    Lanjut di WhatsApp
    1
    Tanya Kami di Sini
    Kami Online
    Halo :)

    Ada yang bisa kami bantu?