Jenis-Jenis Media Mikrobiologi dan Fungsinya

Jenis jenis media mikrobiologi dan fungsinya – Dalam ruang lingkup mikrobiologi, media pertumbuhan mikroorganisme adalah komponen penting untuk mendukung penelitian dan diagnosis.

Dari sana lah nantinya mikrobiologi, baik itu bakteri (mikroba) maupun jamur (fungi) bisa diindentifikasi, berdasarkan beberapa karakteristik seperti :

  • Jenis koloni
  • Morfologi bakteri / Jamur
  • Reaksi biokimia
  • Sampai respon terhadap sel darah merah.
jenis jenis media mikrobiologi dan fungsinya - identifikasi koloni bakteri

Pada umumnya, media mikrobiologi dibedakan berdasarkan beberapa kategori seperti wujudnya dan fungsinya, untuk wujudnya umumnya yaitu:

  • Padat (solid)
  • Cair (broth)
  • Semi padat (semi-solid)

Kemudian untuk fungsinya juga seperti untuk pengayaan (enrichment), seleksi (selective), kemudian reaksi biokimia, dsb.

jenis jenis media mikrobiologi dan fungsinya - jenis media berdasarkan bentuknya

Media mikrobiologi dapat dibedakan berdasarkan wujudnya dan fungsinya. Berikut ini adalah beberapa jenis media mikrobiologi yang umum digunakan beserta fungsinya.

Jenis-Jenis Media Berdasarkan Wujudnya

Media Agar Padat

Media agar padat digunakan untuk mengisolasi bakteri dalam bentuk koloni individu. Media ini biasanya dituangkan ke dalam cawan petri dan dibiarkan mengeras.

Contoh: Nutrient Agar (NA).

Media Cair

Media cair tidak mengandung agar, sehingga tetap dalam bentuk cair. Media ini digunakan untuk menumbuhkan bakteri dalam jumlah besar dan untuk uji motilitas.

Contoh: Nutrient Broth.

Media Agar Miring

Media agar miring dibuat dengan menuangkan agar cair ke dalam tabung reaksi dan membiarkannya mengeras dalam posisi miring.

jenis jenis media mikrobiologi dan fungsinya - media agar miring

Media ini menyediakan area permukaan yang lebih besar untuk pertumbuhan bakteri dan sering digunakan untuk penyimpanan stok bakteri.

Contoh: slant agar.

Media Gula-gula

Media gula-gula adalah media khusus yang mengandung gula sebagai sumber karbon utama.

jenis jenis media mikrobiologi dan fungsinya - media gula gula

Media ini sering digunakan untuk menguji kemampuan bakteri memfermentasi gula tertentu.

Contoh: Kligler Iron Agar (KIA).

Jenis-Jenis Media Berdasarkan Fungsinya

Nutrient Agar (NA)

Fungsi

Nutrient Agar (NA) adalah media dasar yang digunakan untuk menumbuhkan berbagai jenis bakteri yang tidak memiliki kebutuhan nutrisi khusus.

Media ini menyediakan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan umum bakteri, termasuk sumber karbon dan nitrogen.

jenis jenis media mikrobiologi dan fungsinya - cara melarutkan nutrient agar
Rekomendasi Pelarutan
  1. Timbang 23 gram Nutrient Agar.
  2. Larutkan dalam 1 liter air suling.
  3. Panaskan campuran sambil diaduk hingga larutan mendidih.
  4. Sterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit.
  5. Tuangkan ke dalam cawan petri dan biarkan mengeras.

Mannitol Salt Agar (MSA)

Fungsi

Mannitol Salt Agar (MSA) digunakan untuk isolasi dan identifikasi Staphylococcus aureus.

Media ini mengandung manitol dan garam tinggi yang selektif untuk Staphylococcus spp., sementara indikator pH akan berubah warna jika manitol difermentasi.

jenis jenis media mikrobiologi dan fungsinya - cara melarutkan media MSA agar
Rekomendasi Pelarutan
  1. Timbang 111 gram MSA.
  2. Larutkan dalam 1 liter air suling.
  3. Panaskan sambil diaduk hingga larutan mendidih.
  4. Sterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit.
  5. Tuangkan ke dalam cawan petri dan biarkan mengeras.

MacConkey Agar (MCA)

Fungsi

MacConkey Agar (MCA) digunakan untuk isolasi dan diferensiasi bakteri gram-negatif berdasarkan kemampuan mereka untuk memfermentasi laktosa.

Bakteri yang memfermentasi laktosa akan menghasilkan koloni berwarna merah atau merah muda.

jenis jenis media mikrobiologi dan fungsinya - cara melarutkan media MCA agar
Rekomendasi Pelarutan
  1. Timbang 52 gram MacConkey Agar.
  2. Larutkan dalam 1 liter air suling.
  3. Panaskan sambil diaduk hingga larutan mendidih.
  4. Sterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit.
  5. Tuangkan ke dalam cawan petri dan biarkan mengeras.

Blood Agar

Fungsi

Blood Agar digunakan untuk menumbuhkan berbagai jenis bakteri patogen dan mendeteksi aktivitas hemolitik.

Media ini mengandung darah domba yang memberikan nutrisi tambahan dan memungkinkan pengamatan hemolisis.

jenis jenis media mikrobiologi dan fungsinya - cara melarutkan media blood agar
Rekomendasi Pelarutan
  1. Timbang 40 gram base agar.
  2. Larutkan dalam 1 liter air suling.
  3. Panaskan sambil diaduk hingga larutan mendidih.
  4. Sterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit.
  5. Setelah dingin hingga sekitar 45-50°C, tambahkan 50 mL darah domba steril.
  6. Tuangkan ke dalam cawan petri dan biarkan mengeras.

Eosin Methylene Blue (EMB) Agar

Fungsi

EMB Agar digunakan untuk isolasi dan diferensiasi bakteri gram-negatif, terutama untuk mengidentifikasi Escherichia coli.

Koloni E. coli akan muncul dengan warna metalik hijau pada media ini.

jenis jenis media mikrobiologi dan fungsinya - cara melarutkan media EMB agar
Rekomendasi Pelarutan
  1. Timbang 37 gram EMB Agar.
  2. Larutkan dalam 1 liter air suling.
  3. Panaskan sambil diaduk hingga larutan mendidih.
  4. Sterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit.
  5. Tuangkan ke dalam cawan petri dan biarkan mengeras.

Sabouraud Dextrose Agar (SDA)

Fungsi

Sabouraud Dextrose Agar (SDA) digunakan untuk menumbuhkan jamur dan ragi.

Media ini mengandung pepton dan dekstrosa sebagai sumber nutrisi utama untuk fungi.

jenis jenis media mikrobiologi dan fungsinya - cara melarutkan media SDA agar
Rekomendasi Pelarutan
  1. Timbang 65 gram SDA.
  2. Larutkan dalam 1 liter air suling.
  3. Panaskan sambil diaduk hingga larutan mendidih.
  4. Sterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit.
  5. Tuangkan ke dalam cawan petri dan biarkan mengeras.

Pentingnya Sterilisasi Media di Autoklaf

Sterilisasi media mikrobiologi di autoklaf pada suhu tertentu sangat penting untuk memastikan kebersihan dan keamanan media sebelum digunakan.

Proses sterilisasi dilakukan pada suhu 121°C selama 15 menit.

jenis jenis media mikrobiologi dan fungsinya - pentingnya sterilisasi media di autoklaf

Berikut adalah beberapa alasan mengapa sterilisasi ini sangat penting:

Membunuh Mikroorganisme Patogen (#1)

Sterilisasi dengan autoklaf dapat membunuh semua jenis mikroorganisme patogen, termasuk bakteri, jamur, dan spora.

Ini penting untuk mencegah kontaminasi media yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.

Menghindari Kontaminasi Silang (#2)

Dalam lingkungan laboratorium, kontaminasi silang antara sampel yang berbeda dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat.

Sterilisasi memastikan bahwa media benar-benar bersih dan bebas dari mikroorganisme yang dapat menyebabkan kontaminasi silang.

Memastikan Hasil Penelitian yang Akurat (#3)

Sterilisasi yang efektif memastikan bahwa hanya mikroorganisme yang ditambahkan secara sengaja ke dalam media yang akan tumbuh.

Ini penting untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat dan dapat diandalkan.

Mematuhi Standar Keamanan Laboratorium (#4)

Sterilisasi adalah bagian penting dari standar keamanan laboratorium yang harus diikuti untuk mencegah penyebaran patogen berbahaya.

Mematuhi prosedur sterilisasi membantu melindungi kesehatan dan keselamatan staf laboratorium.

Merek-Merek Media Mikrobiologi

Ada beberapa merek media mikrobiologi yang terkenal dan banyak digunakan di laboratorium seluruh dunia:

jenis jenis media mikrobiologi dan fungsinya - merek produsen media mikrobiologi di Indonesia

Merck

Merck adalah salah satu produsen terkemuka bahan kimia laboratorium dan media mikrobiologi.

Produk Merck dikenal dengan kualitas tinggi dan keandalannya dalam berbagai aplikasi mikrobiologi.

Himedia

Himedia adalah perusahaan yang berbasis di India dan terkenal dengan berbagai jenis media mikrobiologi berkualitas tinggi.

Himedia menyediakan berbagai media untuk kebutuhan diagnostik dan penelitian.

Untuk saat ini Himedia merupakan salah satu Media Mikrobiologi yang memiliki sertifikasi Halal Indonesia.

Oxoid

Oxoid, bagian dari Thermo Fisher Scientific, adalah salah satu pemasok utama media mikrobiologi dan reagen diagnostik.

Produk Oxoid digunakan secara luas di laboratorium klinis dan penelitian di seluruh dunia.

BD (Becton, Dickinson and Company)

BD adalah perusahaan global yang menyediakan berbagai produk dan solusi untuk laboratorium mikrobiologi.

Media mikrobiologi dari BD sangat dikenal dalam kalangan industri kesehatan dan penelitian.


Penuhi kebutuhan media mikrobiologi Anda di LabMart Indonesia, sebagai distributor Himedia, kami bisa memenuhi kebutuhan media mikrobiologi di laboratorium Anda.

Dapatkan produknya atau penawaran harganya melalui website ini, atau hubungi kami untuk informasi lengkapnya.

0
    0
    Your Cart
    Your cart is emptyReturn to Shop
    Lanjut di WhatsApp
    1
    Tanya Kami di Sini
    Kami Online
    Halo :)

    Ada yang bisa kami bantu?